Ada sebagian teknik SEO yang biasa disebut dengan technical SEO adalah langkah optimasi website dari dalam. Hampir sama seperti SEO on page. Bedanya, kalau SEO on page berhubungan langsung dengan kata kunci, technical SEO tidak. Karena hubungannya dengan teknik website lainnya.
Tujuan menjalankan teknikal SEO adalah agar kenaikan ranking menjadi lebih cepat. Karena crawler akan lebih mudah memahami website Anda. Sehingga akan berpengaruh pada kemunculan pada halaman pertama mesin pencarian.
Elemen Teknik SEO
Lalu apa saja elemen teknik SEO yang termasuk dalam technical SEO tersebut? Berikut beberapa elemen yang harus Anda ketahui :
1. Hindari Duplikat Konten
Tidak hanya menduplikasi konten dari situs lainnya. Duplikat konten dari situs yang sama juga akan menjadi kegagalan pada SEO itu sendiri. Selain menyulitkan crawler memilih situs Anda, duplikat konten juga akan membuat pengunjung bingung.
Jadi pastikan tidak ada konten yang sama dalam satu website. Jika mungkin harus menggunakan kata kunci yang hampir mirip, sebaiknya cari tema yang berbeda. Agar website kaya dengan artikel tanpa mengabaikan hasil pencarian kata kunci dari keyword tool yang kredibel.
2. Perkecil Jumlah Dead Link
Secara sederhana, yang menjadi definisi dead link adalah hyperlink yang mengarah pada halaman website yang sudah tidak ada. Ini akan merugikan website Anda karena reputasinya yang bisa menurun.
Adanya dead link pada sebuah website merupakan hal yang biasa. Namun jika jumlahnya berlebihan, justru akan merusak kredibilitas website. Perkecil jumlah dead link. Begitu juga jika ada halaman website yang rusak. Segera perbaiki agar tidak membuat pengunjung kecewa.
3. Jaminan Keamanan Situs
Mencari kata kunci yang tepat dan membangun link building memang penting. Namun jika tidak disertai dengan jaminan keamanan situs, semua itu seperti percuma saja.
Banyak sekali hacker di luar sana yang mengincar website Anda demi kepentingan mereka. Menyebar malware, virus, mencuri data pengunjung website, memasang SEO spam, dan lain sebagainya. Tanpa jaminan keamanan situs, pengunjung akan merasa tidak aman jika berkunjung ke website Anda. Alhasil, mereka lebih memilih mengunjungi situs lainnya yang lebih aman. Itu berarti Anda akan kehilangan banyak visitor karena tidak memperhatikan jaminan keamanan situs.
Salah satu caranya nda bisa memilih menggunakan HTTPS daripada HTTP. Karena HTTPS memiliki sertifikat yang mampu mengenkripsi dan respons dari HTTP normal.
4. Pastikan Situs Bisa diindex Oleh Crawler
Ini juga poin yang tidak boleh diabaikan. Pastikan Google bisa mengindeks situs Anda. Karena semua teknik SEO yang Anda lakukan percuma jika ternyata situs tidak bisa diindeks oleh crawler. Sehingga pengunjung tidak bisa menemukannya.
Ada beberapa faktor penentu apakah situs bisa terindeks atau tidak. Seperti mendaftarkan XML sitemap ke big webmaster tool dan google search console. Dengan cara ini, Anda telah memastikan bahwa website bisa terindeks dengan baik.
5. Loading Website yang Cepat
Crawler akan memilih website yang memiliki tingkat kecepatan loading yang tinggi. Kenapa? Karena tidak ada audiens yang menolelir website yang loadingnya lambat. Alih-alih akan menunggu dengan sabar. Mereka akan memilih keluar dan mencari situs lainnya.
Lalu berapa lama loading website jika dikatakan terlalu lambat? Sebenarnya tidak ada batasan yang pasti. Namun dari berbagai pengalaman pengguna, mereka akan memutuskan memilih keluar jika loading website lebih dari 10 detik. Dan akan memberikan kesan baik pada website dengan waktu loading kurang dari 3 detik.
Itulah beberapa cara teknik SEO untuk jenis technical SEO. Meski tidak berhubungan langsung dengan kata kunci, sebaiknya jangan abaikan beberapa elemen di atas. Agar hasil optimasi lebih maksimal.