Seperti apa contoh subjek email yang bagus? Di artikel sebelumnya, kami telah membahas mengenai tips membuat email marketing yang efektif. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah bagian judul atau subjeknya. Sebab bagian inilah yang secara langsung menentukan open rate.
Data yang dimiliki Gitnux mengindikasikan hal serupa. Mereka menemukan bahwa:
- 70% responden menilai sebuah email sebagai spam atau non-spam menurut judulnya
- Subjek email yang menarik mampu meningkatkan 23% open rate
- Judul email yang terpersonalisasi meningkatkan 18,3% open rate.
Ada beberapa tips mudah yang bisa diterapkan untuk membuat judul email yang bagus. Misalnya, menggunakan nama, menghindari istilah spam, sampai membuatnya lebih to the point. Namun agar lebih jelas, silahkan simak 30 contohnya di bawah ini.
Ini Dia 30 Contoh Subjek Email yang Bagus Tingkatkan Open Rate
Ide Judul Email yang To the Point
Tak ada salahnya membuat judul email yang to the point. Apalagi bila konten email yang Anda miliki memang menarik. Anda tinggal membuat judul sejelas mungkin agar orang mengerti pesan apa yang hendak disampaikan. Berikut ini 2 sampelnya.
1. Memberikan Tawaran yang Sulit Ditolak
Pada contoh di atas, Odys Global tidak mau berbasa-basi dengan judulnya. Ia langsung mengatakan bahwa terdapat promo harga aged domain yang lebih rumah di waktu Halloween. Bagi subscriber Odys yang memang gemar hunting aged domain, tawaran ini jelas sulit ditolak. Karenanya, judul email tak perlu dibuat berbelit-belit.
2. To the Point dan Mengandalkan Kredibilitas
Bila usaha Anda sudah punya nama, penggunaan judul email yang apa adanya tetap akan efektif menaikkan jumlah klik. Contohnya email Neil Patel di atas. Ia membuat judul email yang bagus namun sebenarnya biasa saja. Meski demikian, karena ia seorang Neil Patel, orang-orang akan langsung mengerti bahwa judul tersebut tidak clickbait.
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing Terpersonalisasi
Email yang terpersonalisasi adalah email yang dibuat menurut karakteristik tiap subscriber. Email seperti ini berpeluang besar dibuka penerimanya. Untuk membuat judul yang terpersonalisasi, coba lihat contohnya berikut ini.
3. Menyebut Nama
Bayangkan Anda membuka inboks dan menemukan nama Anda di salah satu judul email. Mata Anda pasti akan langsung tertarik pada subjek tersebut. Hal ini pun berlaku untuk email dari Linkedln kepada penerima bernama Rinta.
4. Mengucapkan Ulang Tahun
Gunakan juga data customer seperti tanggal lahirnya agar email bersifat lebih spesifik. Misalnya saja seperti yang dicontohkan IKEA di atas. Mereka bahkan menawarkan kue gratis asalkan pelanggannya mau mencetak pesan tersebut.
Ide Judul Menggunakan Kalimat Tanya
Judul email juga bisa menggunakan kalimat tanya. Justru dengan sebuah pertanyaan menarik, penerima akan penasaran dengan isi pesan yang dikirimkan.
5. Membuat Pertanyaan tentang Tokoh Terkenal
Pada sampel ini, Quora mengirimkan pesan dengan judul, “Kenapa Elon Musk menjual semua rumahnya di Amerika?” Pertanyaan ini jelas menyebabkan keheranan. Apalagi Elon Musk adalah sosok yang sangat terkenal. Bila Anda ingin mengikuti strategi ini, cobalah mengangkat pertanyaan tentang tokoh yang terkenal di Indonesia.
6. Menanyakan Masalah
Anda juga bisa menanyakan persoalan yang sekiranya menjadi konsen para subscriber. Misalnya saja yang dilakuan Duo Collective di atas yang bertanya, “Apakah slug url membuat Anda pusing?” Follower yang memiliki persoalan serupa akan membuka pesan tersebut untuk membaca solusinya.
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing Membangkitkan Ketergesaan
Bangun nuansa keterburu-buruan di judul pesan. Dengan cara ini, mau tak mau subscriber akan merasa wajib membuka pesan tersebut.
7. Mengawali dengan Kalimat Peringatan
Pada sampel ini, pengirim pesan, Jimmy Kim, menggunakan kata yang membangkitkan ketergesaan, “Urgent” atau “Gawat.” Kata-kata berikutnya pun tak kalah mendesak, yakni “Pintu segera ditutup!” Subjek ini rupanya memberikan hasil yang bagus dalam strategi email marketing.
8. Menyebut Tawaran Menarik Hampir Habis
Pada sampel di atas, terdapat 2 pesan yang sama-sama bernuansa ketergesaan, yaitu judul nomor 1 dan 4. Keduanya sama-sama mengabarkan bahwa diskon dan kado spesial akan segera habis.
Ide Judul Email Marketing yang Mengandung Apresiasi
Buat judul yang mengandung kalimat apresiasi. Dengan cara ini, subscriber Anda akan merasa dihargai dan mau membuka email tersebut. Mereka juga akan penasaran kenapa Anda mengapresiasinya.
9. Berterima Kasih
Pada contoh ini, penerima langsung diberi ucapan terima kasih karena telah menjadi member setia. Amreen selaku penerima sangat mungkin membuka pesan tersebut karena ia senang telah di-notice.
10. Menyebut Anda Telah Melakukan Hal yang Benar
Dengan menulis “You did it again!” Anda telah membuat penerima pesan penasaran. Apalagi dengan tambahan kalimat berikutnya yang menyatakan bahwa seluruh tim berterima kasih. Subscriber akan semakin heran atas hal baik apa yang telah mereka perbuat sehingga pada akhirnya mereka akan membuka pesan tersebut.
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing Menggunakan Emoji
Emoji yang pada tempatnya akan membuat judul email lebih menarik. Namun jangan berlebihan ya agar tidak dianggap spam.
11. Menggunakan Satu Emoji Tangan
Coba perhatikan sampel di atas. Dari deretan email yang masuk, yang akan langsung menarik perhatian adalah judul ketiga. Sebabnya tidak lain tidak bukan adalah karena penggunaan emoji yang tepat dan tidak berlebihan.
12. Emoji yang Mengundang Emosi
Emoji juga bisa digunakan untuk membangkitkan emosi tertentu. Misalnya saja emoji amplop dengan hati di atas. Sedikit banyak penerima akan tergugah membuka pesan yang dikirimkan.
Ide Judul Email Marketing yang Pendek tapi Menarik
Judul email yang super pendek justru kadang bisa efektif. Orang akan keheranan dengan pesan tersebut sehingga akhirnya membukanya.
13. Spice Level
Pada sampel ini, judul email langsung membicarakan masalah level pedas. Bagi Anda yang memiliki usaha kuliner, sampel ini sangat bisa ditiru.
14. Pendek dan Mengundang Penasaran
Tom Yevsikov hanya menulis kata Gone pada judul pesannya. Namun justru inilah yang membuat pesan tersebut berbeda dari yang lain. Bila dibuat dalam versi Bahasa Indonesia, judul tersebut bisa diganti dengan kata, “Habis Sudah!” atau “Hilang Semua.” Dijamin open rate meningkat!
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing Menggunakan Angka
Di antara deretan huruf, keberadaan angka akan lebih menyedot perhatian mata. Jadi tak ada salahnya memasukkan data yang relevan dalam bentuk angka seperti dua contoh di bawah ini.
15. Memperlihatkan Persentase Menguntungkan
Pada contoh di atas, CoSchedule tidak sekadar menulis judul yang biasa seperti, “How to Reduce Your Marketing Work.” Mereka langsung menjamin penurunan 30 hingga 50%. Anda pun bisa membuat judul serupa di Bahasa Indonesia seperti:
- 50% Biaya Marketing Terpotong dengan Cara Ini, atau
- Hemat Belanja sampai 25% Asalkan Anda Lakukan Ini!
16. Memberikan Kesan Banyak
Berikan kesan banyak dengan menambahkan angka. Misalnya saja pada email di atas. Jobstreet bukan sekadar mengumumkan adanya 1 lowongan kerja content writer, namun juga 19 pekerjaan lainnya.
Ide Judul Pesan dengan Menawarkan Solusi
Judul dengan tawaran bantuan memiliki open rate yang juga tinggi. Sebab seolah-olah, penerimalah yang perlu membuka email tersebut, bukan sebaliknya. Apalagi bila isi pesan pun memang bermanfaat.
17. Menyatakan Siap Membantu
Pada contoh di atas, DropshipMe membuat judul yang sederhana namun efektif. Mereka bertanya dulu, “Apakah ada yang perlu bantuan dengan toko dropship-nya?” Lalu mereka menawarkan bantuan bagi yang memang sedang bermasalah.
18. Menawarkan Blue Print
Anda juga bisa menawarkan suatu blue print atau step by step cara mengatasi suatu persoalan secara garis besar. Apalagi bila yang dibutuhkan subscriber adalah trik mendapatkan lead seperti di atas, bukan barang atau jasa tertentu.
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing yang Mengundang Rasa Penasaran
Anda juga bisa membuat judul email yang sekiranya mengundang rasa penasaran. Gunakan kata-kata sekreatif mungkin sehingga rasa penasaran penerima semakin membesar.
19. Mengungkapkan Sesuatu yang Aneh
Pada contoh di atas, Neil Patel menggunakan judul, “Ini menakutkan, tapi berhasil”. Judul ini jelas mengundang rasa penasaran. Varian lain yang juga bisa Anda gunakan, “Cara aneh ini bisa bikin omset naik!”
20. Melibatkan Anda dalam Suatu Skenario
Team Wistia, pada contoh ini, langsung menyebut seolah-olah Anda dalam suatu misi. Cara ini jelas akan menimbulkan keheranan karena penerima tidak merasa sedang menjalankan suatu program.
Ide Judul Pesan yang Menggunakan Kalimat Larangan
Larangan justru kadang membuat orang tertarik ingin melakukan sesuatu. Apalagi bila larangan tersebut dibuat dengan fun dan vibe bercanda.
21. Melarang Membuka Email
Pada contoh di atas, subjek yang digunakan secara to the point melarang penerima membuka pesannya. Meski demikian, asalkan tak terlalu sering diulang, strategi ini bisa meningkatkan open rate dalam jumlah signifikan lho.
22. Membuat Judul Email yang Mengkhawatirkan
Pada sampel ini, Ramit Sethi menggunakan judul yang seolah melarang penerimanya membuka email tersebut. Bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, kira-kira begini judul yang dibuat Ramit Sethi: Jangan Buka Pesan Ini Kecuali Anda Mau Mengalami Goncangan Iman!
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing Mengandung Kata Uang
Tidak ada orang yang tidak tertarik dengan uang. Karenanya, tak ada salahnya menyinggung masalah uang di judul email.
23. Tawaran Uang Referral
Pada contoh di atas, Paypal secara to the point menawarkan uang hingga $100 dalam program referralnya. Tawaran ini jelas sangat menggiurkan sehingga efektif meningkatkan open rate.
24. Imbalan Gift Card dengan Mengisi Survei
Meski Anda tidak memberikan uang secara langsung, Anda masih tetap memberikan iming-iming uang seperti yang dilakukan Smith Hotel. Agar mendapatkan responden survei, mereka menawarkan gift card sebesar 20 dollar. Tentu orang akan lebih tertarik dengan angka $20 tersebut dibanding bila Smith Hotel hanya menyebut gift card saja.
Ide Judul Email Marketing dengan Kesan Bersahabat
Anda juga bisa membuat judul email dengan kata-kata selayaknya seseorang sedang menyapa kenalannya. Cara ini akan membuat customer lebih tertarik membuka pesan tersebut.
25. Bertanya dengan Santai
Pada sampel yang dicontohkan Canva ini, judul yang digunakan terkesan sangat santai seperti kata-kata seorang sahabat. Bila diterjemahkan, judul itu berbunyi, “Pernah mengalami masalah seperti ini? Coba cerita ke saya.” Anda juga bisa membuatnya ke versi informal seperti, “Pernah ngalamin masalah kayak gini? Cerita ke aku yuk.”
26. Meminta Izin Menelepon
Anda juga bisa menggunakan kalimat-kalimat akrab seperti, “Boleh tidak saya hubungi kamu besok?”. Hal ini pun telah dicontohkan oleh markerter Noah Kagan di atas.
Ide dan Contoh Subjek Email Marketing Seolah Pengumuman Penting
Buat seolah-olah Anda memiliki pengumuman yang sangat penting. Dengan demikian, open rate bisa ditingkatkan. Berikut ini 2 contohnya.
27. Langsung Menyuruh Membuka
Judul email ini bila diterjemahkan akan berbunyi: Buka Pesan dari Charlie Meyerson ini! Judul tersebut sangat efektif sebab orang akan bertanya-tanya mengapa mereka harus membuka pesan dari Charlie. Padahal kenal dengan Charlie Meyerson pun belum tentu. Namun justru inilah daya tarik utama strategi tersebut.
28. Membahas Masalah Keselamatan
Pada sampel yang ditujukan Aero di atas, mereka menggunakan judul, “Hai, pulanglah dari perjalanan dengan selamat.” Judul ini mengesankan seolah ada suatu nasehat penting. Padahal isinya Aero hanya ingin mengiklankan jasa penerbangannya.
Ide Judul Email Marketing Meminta Bantuan
Anda juga bisa membuat email di mana Anda memerlukan bantuan. Dengan menunjukkan kerendahan hati seperti ini, penerima justru akan lebih mau membuka pesan tersebut.
29. Meminta Feedback
Anda bisa meminta bantuan berupa feedback. Selain efektif tingkatkan open rate, cara ini juga bisa membuat usaha Anda lebih berkembang berkat masukan dari para customer.
30. Meminta Jawaban
Anda juga bisa meminta jawaban untuk mendapatkan respon. Contohnya yang dilakukan Brian Dean di atas. Ia pada dasarnya ingin memancing penerima membuka emailnya dengan judul tersebut. Sebab umumnya, orang-orang mau ditanya tentang hal-hal tertentu pada dirinya.
Nah, kiranya demikianlah 30 contoh subjek email marketing yang bagus. Silahkan terapkan inspirasi dari aneka sampel di atas dalam strategi marketing Anda.