Siapa yang tidak kenal dengan platform Facebook. Salah satu media sosial yang sangat populer serta memiliki banyak pengguna di seluruh dunia. Ternyata fungsi Facebook lebih dari itu Anda pun sebagai pelaku usaha bisa mempromosikan semua produk Anda melalui fitur berbayar yang diberikan oleh Facebook yaitu Facebook Ads.
Pada dasarnya Facebook Ads merupakan tempat untuk beriklan bagi para pengguna Facebook yang ditujukan juga untuk mereka yang menggunakan media sosial tersebut. Penempatan iklan sendiri terdapat pada timeline (feed) dengan materi yang disebar berupa foto, GIF (gambar bergerak), carousel hingga video.
Agar bisa berikan di Facebook Ads, Anda pun perlu memiliki akun Facebook terlebih dahulu kemudian membuat Facebook Ads Manager. Namun sebelum Anda mengenalnya lebih jauh terlebih dahulu Agar harus mengetahui gambaran mengenai platform dari Facebook itu sendiri.
Kegunaan Menggunakan Facebook Ads
Selain untuk berkomunikasi dengan teman keluarga dan semua pengguna Facebook di dunia, tentunya Facebook bisa dijadikan untuk alat mempromosikan suatu produk. Hal ini dilatarbelakangi dari pengguna aktif Facebook sendiri pada Q1 2022 lalu tercatat ada 2,93 miliar pengguna aktif. Di Indonesia sendiri pengguna aktif di Facebook kurang lebih 128,85 juta. Bayangkan bahwa hampir setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook.
Dengan pengguna Facebook di Indonesia yang begitu banyak, menjadikan ini adalah sebuah potensi atau peluang dapat dikonversi menjadi pembeli/pengguna barang/jasa Anda. Seperti yang disinggung di atas bahwa fungsi Facebook dan terkhusus Facebook Ads adalah untuk beriklan atau mempromosikan produk yang Anda miliki.
Tentunya jika Anda menggunakan Facebook Ads dari Sabang hingga Merauke akan bisa Anda jangkau dengan lebih mudah, efektif dan efisien. Selain karena itu terdapat manfaat lain meliputi:
1. Penggunaan Tertarget
Salah satu promosi yang baik adalah ketika calon customer adalah orang-orang yang tepat. Hal ini nantinya akan memberikan peluang lebih besar mereka bisa menjadi salah satu pembeli produk Anda.
Dengan memiliki 2,39 miliar pengguna akhir di Facebook iklan Anda nantinya bisa ditonton oleh banyak pengguna dengan karakter yang Anda inginkan sesuai spesifikasi dan demografinya. Facebook sendiri menawarkan kepada para pengguna dengan target usia yang sangat beragam, mulai dari 13 hingga 65 tahun.
Selain beragamnya target usia, Anda juga bisa menargetkan lokasi, status pernikahan, ketertarikan hingga masih banyak lainnya. Bagi seorang advertiser tentu lebih baik jika menargetkan secara spesifik guna meningkatkan konversi utama, dibandingkan harus menargetkan secara keseluruhan.
2 . Fitur Remarketing
Remarketing atau pemasaran kembali merupakan satu dari sekian banyak fitur yang digunakan para advertiser guna menarik kembali audiens yang sudah pernah mengunjungi bisnis milik Anda. Seperti audiens tersebut sudah pernah mengunjungi website, berinteraksi dengan Anda lewat sosial media serta sudah memasukkan produk ke keranjang namun belum membeli.
Adang remarketing tentu dapat meyakinkan calon customer yang sudah cocok dengan brand Anda dan akan segera mengkonversi produk tersebut. Remarketing ini sangat efektif untuk berbagai tujuan marketing strategi pemasaran
Adanya fitur Facebook Ads dapat memberikan Anda pilihan tujuan marketing yang sesuai bisnis. Seperti klik, visitor, leads, penjualan dan lain-lain. Facebook Ads begitu berguna untuk semua tujuan marketing Anda.
3. Memahami Audiens Serta Memonitor Performa Iklan
Ketika Anda sudah mengeluarkan biaya untuk beriklan, maka yang akan membuat lebih tenang adalah jika Anda dapat mengikuti perkembangan iklan itu sendiri. Bayangkan saja jika Anda beriklan namun tidak tahu siapa saja audiens yang melihat iklan milik Anda, hal tersebut justru berpeluang untuk salah sasaran audiens.
Beruntungnya hal tersebut tidak terjadi di Facebook Ads. Anda bisa memonitor performa iklan setiap waktu yang telah ditayangkan secara real melalui dashboard Ads Manager. Saat Anda melihat ada yang tidak sesuai dengan rencana awal ataupun tidak sesuai dengan ekspektasi maka Anda bisa melakukan penyesuaian secara langsung.
Facebook Ads akan memberikan kamu peluang untuk menelusuri informasi secara lebih detail. Meliputi hasil iklan dari waktu ke waktu serta perincian demografis. Ini tentunya sangat berguna demi meningkatkan performa iklan Anda selanjutnya.
Contoh dari dashboard Ads Manager ialah Anda bisa mengetahui audiens mana yang akan lebih tertarik dengan jenis iklan jenis tertentu atau kelompok mana yang banyak melakukan konversi dan perilaku audiens selama melihat iklan.
4. Membangun Hubungan Dengan Audiens Serta Mendapatkan Instant Feedback
Beriklan di online dan offline jelas berbeda. Jika Anda beriklan di jalur offline seperti billboard ataupun banner di tempat-tempat umum, maks Anda tidak bisa mendapatkan feedback secara langsung oleh audiens. Sementara itu ketika Anda berikan melalui Facebook Ads, maka bisa dipastikan bahwa Anda akan mendapatkan Instant feedback secara langsung. Ini bisa dilihat dari like, love, dislike atau bahkan komen yang diberikan secara langsung.
Semua komentar tersebut dapat Anda lihat dari akun Facebook page. Anda pun bisa menjalin komunikasi dengan calon customer serta mengarahkan untuk melakukan tujuan marketing. Entah itu menjadi subscribe newsletter, leads ataupun sebuah pembelian produk.
Anda pun bisa langsung melakukan evaluasi terkait iklan yang sudah dilihat audiens. Anda bisa menyimpulkan dari banyaknya like, komen dan juga dislike, apakah performa iklan sudah bagus atau belum.
5. Membentuk Sebuah Social Proof
Seperti yang disinggung di atas bahwasanya dengan adanya FB Ads, Ahsan bisa mendapatkan Instant feedback dari audiens yang sangat berguna. Adanya komentar positif ataupun testimoni dari customer pada halaman tersebut akan menambah kepercayaan calon customer untuk membeli.
Kepercayaan tersebut meningkat seiring komentar positif yang semakin banyak. Ini sangat menguntungkan bagi Anda, karena secara tidak langsung direkomendasikan oleh para customer. Hal inilah yang akan menjadikan para customer tidak akan ragu membeli produk Anda karena rekomendasi dari customer merupakan bukti kualitas produk Anda.
6. Meningkatkan Brand
Sudah sangat jelas, setiap produk yang dipromosikan tentu akan meningkatkan brand. Mulai dari promosi offline hingga online. Terlebih beriklan di jalur online. Selain lebih dijangkau banyak orang, Produk Anda akan lebih meyakinkan dan menarik level produk.
Setiap Anda mengiklankan produk di Facebook Ads, tentu akan banyak yang melihat. Entah itu sekedar membaca headline ataupun mengklik iklan Anda. Hal ini juga akan menambah pengetahuan audiens terhadap brand bisnis yang sedang Anda jalankan. Semakin banyak biaya yang Anda keluarkan maka akan semakin banyak jangkauan Audiens yang bisa Anda dapatkan.
7. Dapat Mengatur Budget Iklan dan Terjangkau
Beriklan sesuai kemampuan adalah hal yang sangat diinginkan untuk para pelaku bisnis. Berapapun biaya budget yang Anda miliki jika itu disalurkan dengan cara yang tepat tentu akan berpengaruh pada traffic dan closing.
Menariknya di Facebook Ads ini Anda bisa menyetel atau mengatur berapa biaya yang hendak dikeluarkan untuk beriklan. Facebook memberikan beberapa penawaran yang salah satunya pasti cocok untuk Anda gunakan.
Anda jasa mengatur biaya untuk Campaign yang saat ini sedang dipasang pada periode tertentu. Mulai dengan Rp 10.000 per hari, Anda sudah bisa berikan melakukan Facebook Ads. Menyenangkan bukan?
Biaya tersebut sangatlah terjangkau dan hampir bisa dilakukan oleh semua pelaku usaha. Dengan budget yang sangat minim, Anda bahkan bisa menentukan target audiens iklan Anda. Hal ini akan sangat menguntungkan untuk para pelaku usaha, karena bisa menghemat pengeluaran.
8. Menggunakan Facebook Pixel
Facebook Ads sendiri menerapkan FB pixel yang dapet Anda sematkan di website bisnis dengan tujuan agar melacak audiens dari mulai melihat iklan sampai aktivitas yang dilakukan di website. Tujuannya untuk menganalisa perilaku audiens guna peningkatan performa iklan ataupun peningkatan produk atau layanan.
Cara Memilih Karakteristik untuk Iklan di Facebook Ads
Banyak para pengiklan mengatakan bahwasanya melakukan iklan di Facebook Ads tidak lagi menguntungkan. Hal tersebut sebenarnya tidak benar karena kemungkinan besar mereka belum memahami cara kerja Facebook Ads.
Facebook Ads sendiri didesain guna membantu para pemilik bisnis bisa menjangkau audiens yang tepat dengan iklan yang dipasang. Seperti yang sudah diulas sebelumnya, lebih 2 miliar orang di seluruh dunia memakai Facebook guna melihat update teman-temannya.
Facebook pun menghubungkan bisnis yang Anda miliki dengan milyaran orang di luar sana. Agar iklan bisa muncul pada orang yang tepat, maka Anda harus menentukan juga beberapa karakter yang sesuai bisnis Anda. Mulai dari lokasi, jenis kelamin, umur serta ketertarikan mereka.
Anda pun dapat memilih audiens dari segi device yang mereka gunakan. Dengan begitu, iklan yang Anda pasang akan dapat ditampilkan pada orang-orang yang karakteristiknya sesuai dengan yang ditentukan.
Jenis Iklan Facebook Ads
Iklan di Facebook ternyata tidak hanya gambar dan video, melainkan ada beragam jenis iklan. Anda pun bisa menyesuaikan iklan-iklan tersebut sesuai produk yang Anda miliki.
1. Iklan Gambar
Iklan yang pertama adalah iklan jenis gambar. Iklan ini adalah iklan paling mudah yang bisa kita temukan. Seorang advertiser pemula biasanya menerapkan iklan jenis ini dikarenakan mudah dalam pembuatan kontennya.
2. Iklan Video
Selain gambar, ikan dengan jenis video juga kerap kali kita temukan di iklan Facebook. Tantangan iklan yang satu ini adalah Anda harus memastikan konten video yang Anda gunakan ditonton dari awal hingga akhir.
3. Iklan Slideshow
Jika iklan gambar hanya menampilkan satu gambar saja, maka iklan slideshow menampilkan beberapa gambar yang bisa di swipe up oleh audiens. Iklan ini juga cukup recommended Anda gunakan untuk mempromosikan produk Anda.
4. Iklan Carousel
Iklan ini mirip dengan iklan slideshow, namun pada iklan ini menampilkan gambar yang ditambah tombol CTA. Sehingga Anda bisa lebih leluasa untuk mengatur konten iklan.
5. Iklan Koleksi (Collection Ad)
Iklan jenis ini adalah iklan yang menampilkan beberapa gambar, gambar 1 merupakan gambar utama yang terdata di atas. Sedangkan gambar yang lainnya berada di bawah karena sebagai pendukung.
6. Iklan Penawaran (Offers)
Iklan penawaran merupakan jenis iklan yang kontennya bersifat direct. Atau bisa dikatakan langsung menawarkan hal-hal berkaitan dengan bisnisnya. Biasanya padajenis iklan ini menggunakan objektif Consideration serta Conversion.
7. Iklan Post Engagement
Iklan post engagement memiliki tujuan agar meningkatkan interaksi audiens di postingan yang diiklankan. Biasanya para audiens, akan memberikan like serta commnt bahkan mengunjungi profil akun dikarenakan penasaran.
8. Iklan Instant Experience
Iklan jenis ini akanlebih merujuk pada destinasi iklan usai audiens mengklik tombol CTA. Apabila Anda melihat advertiser menggunakan website sebagai landing page-nya, maka bisa dipastikan bahwa Instant Experience menggunakan landing page dari Facebook Ads yang mempunyai tampilan sederhana dan bisa dikustomisasi.
9. Iklan Lead Generation
Jenis iklan lead generation bertujuan untuk mendapatkan data audiens mulai dari nama, email, alamat, nomor telepon, dan lain sebagainya. Agar audiens mau memberikan data tersebut, biasanya advertiser memakai ebook gratis atau promo konten utama dalam iklannya.
10. Iklan Page Like/Profile Visit
Iklan jenis ini adalah iklan yang cukup sederhana dan bertujuan agar audiens melakukan aksi menyukai halaman Facebook, mengunjungi akun Instagram, bahkan mengajak untuk mengikutinya
11. Iklan Acara (Event Ad)
Terakhir, ada jenis iklan event ad. Iklan ini adalah iklan yang ditujukan guna mempromosikan acara yang akan berlangsung. Audiens nantinya bisa mendaftarkan diri setelah mengklik tombol CTA, dan ada juga yang mendapatkan reminder melalui email.
Cara Membuat Facebook Ads
Setelah mengetahui kegunaan, cara memilih karekteristik, jenis iklan yang ada di Facebook Ads, maka Selanjutnya adalah cara membuat FB Ads;
- Masuk ke Menu Business Suite
Cara yang pertama dalam membuat Fb Ads adalah masuk ke menu business Suite. Di sinilah ada pengaturan mulai dari iklan hingga berbagai aplikasi yang terhubung ke Facebook.
- Akses Facebook Ads Manager
Setelah masuk pada Business Suite, maka masuk ke Facebook Ads Manager dengan cara mengklik Ads -> Ads Manager.
- Mengenal dashboard Facebook Ads Manager
Setelah masuk di Ads Manager, maka Anda kan melihat dashboard yang digunakan untuk mengelola iklan. Berikut ini fungsinya :
Ads berfungsi sebagai iklan yang akan bisa menjumpai audiens.
Ad Sets terdiri dari banyak ads yang dibuat guna meraih goal campaign. Isinya adalah pengaturan promosi ads. Mulai dari target audiens, jadwal, budget hingga penempatan iklan.
Sedangkan Campaign adalah tujuan utama yang ingin diraih lewat kumpulan ad sets. Misalnya, meningkatkan brand awareness.
- Mengenal Tujuan Campaign
Selain Anda harus memahami dasbor Fb Ads Manager. Anda juga harus memahami tujuan campaign. Karena campaign merupakan fokus dari tujuan promosi Anda. Baik itu awareness, consideration, atau conversion.
- Membuat Campaign
Langkah selanjutnya setelah memahami campaign adalah membuatnya. Anda harus mengisi detail yang ingin dijalankan.
- Anda pun akan diberi 10 pilihan pemasaran berdasarkan tujuan iklan yang ingin dicapai.
- Pilihlah opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis.
- Bacalah secara seksama tiap pilihan pemasaran sehingga tujuan bisnis dapat tercapai.
- Setelah itu beri nama Kampanye Iklan.
- Ikutilah dan tetap pertimbangkan semua proses dan penawaran yang ditawarkan pihak Facebook.
- Setelah itu pilih opsi Set Up Ad Account guna membuat data akun iklan.
- Anda akan dimintai untuk mengisi asal negara, jenis mata uang, Sera zona waktu.
- Tentukanlah target pasar atau audiens dengan memilih dan mempertimbangkan usia, gender, bahasa, dan lain sebagainya.
- Anda akan dapat mengelompokkan target pasar dengan membaginya berdasarkan perilaku, minat serta demografi.
- Pilih opsi Penempatan Iklan. Facebook pun memberikan penempatan otomatis jika Anda adalah seorang pemula yang baru menggunakan Fb Ads.
- Klik opsi Automatic Placements jika ingin Facebook sendiri yang mengatur penempatan iklan produk.
- Terakhir buat iklan produk kamu. Pilihlah format iklan yang menurut Anda sesuai dengan kebutuhan.
- Jika memang sudah menentukan serta membuat iklan, maka klik opsi Confirm guna mengirim konsep iklan Anda ke Facebook.
- Facebook akan mengirim email setelah menerima iklan.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya Facebook Ads merupakan fitur dari platform Facebook yang berfungsinya untuk mengiklankan suait produk. Fitur ini sangat berguna bagi pemilik bisnis karena melihat berbagai manfaat. Selain itu, cara pembuatannya pun cukup mudah.