Bagaimana cara membuat subjek email yang menarik? Adakah contoh atau inspirasi yang bisa ditiru?
Bagi Anda yang sedang berkutat dengan email marketing, pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat wajar diajukan. Coba sekarang buka kotak inbox email Anda sendiri. Di era serba digital seperti sekarang, hampir semua orang mendapatkan puluhan hingga ratusan email setiap harinya.
Dalam situasi tersebut, jangan harap email Anda akan dibuka bila judulnya biasa-biasa saja. Iya judul! Sebab yang dilihat pertama-tama pada sebuah email adalah judul, nama pengirim, dan sedikit pretext.
Oleh sebab itulah di kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara tuntas tentang tutorial dan tips membuat judul email yang bagus. Di bagian bawah artikel, kami juga akan membagikan contoh judul yang menarik dan contoh judul yang buruk.
Kenapa Harus Membuat Subjek Email yang Menarik?
Kesuksesan strategi email marketing bisa diukur dari berbagai cara. Selain CTR dan penjualan, Anda juga bisa menilai berhasil tidaknya metode tersebut dengan melihat open rate-nya.
Open rate secara sederhana bisa diartikan sebagai tingkat dibukanya email per total email yang dikirim. Semakin tinggi open rate, semakin tinggi pula peluang meningkatnya penjualan dan CTR.
Penentu jumlah open rate sendiri ada banyak. Namun salah satu yang sangat berpengaruh adalah judul email. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa 33% hingga 60% orang membuka email berdasarkan subject line-nya.
Langkah dan Cara Membuat Subjek Email yang Menarik
Lantas bagaimana cara membuat judul pesan elektronik yang punya daya tarik? Daripada makin penasaran, yuk simak tutorialnya di bawah ini.
1. Buat Judul yang Tidak Bertele-tele dan Punya Daya Tawar
Dari ratusan email yang masuk ke inboks setiap harinya, Anda harus memastikan bahwa judul yang digunakan bisa dibaca seluruhnya dengan cepat oleh penerima. Keep it simple! Kira-kira hal itulah yang harus selalu diingat.
Judul harus menarik tapi tak boleh bertele-tele. Hindari membuat judul lebih dari 60 karakter atau 6-10 kata.
Selain itu, pastikan juga judul memiliki “daya tawar.” Anda harus bisa memberikan sesuatu yang sekiranya bermanfaat supaya email tersebut dibuka oleh pelanggan.
2. Hindari Kata yang Bersifat Spammy
Filter spam bekerja secara khusus. Salah satunya adalah dengan mendeteksi kata-kata yang sering digunakan spammer. Bila Anda menggunakan kata-kata tersebut, email Anda juga berpotensi dianggap spam. Berikut ini beberapa contoh kata dan penggunaan huruf serta tanda baca yang bersifat spammy.
- Gacor
- #1
- 100% lebih
- 100% gratis
- Penggunaan huruf kapital semua seperti GRATIS dan MURAH
- Emoticon berlebih yang tidak pada tempatnya
- Typo kebanyakan
Membuat subjek email yang menarik dengan keenam contoh di atas jelas membahayakan. Jangankan dibuka, bisa-bisa pesan Anda langsung dimasukkan trash oleh Google.
3. Buat Judul yang Hangat dan Bersifat Cukup Personal
Untuk email-email tertentu, sangat disarankan menggunakan judul yang terkesan akrab, hangat, dan ‘personal.’ Misalnya, menggunakan judul yang mengandung nama penerima.
Jadi dibanding menulis subject line, ‘Cek Sepatu Olahraga Paling Laris Pekan Ini!”, Anda bisa menggantinya menjadi, “Hai Nadya, Kami Punya Sepatu Olahraga yang Keren buat Kamu!” Tapi ingat, tidak semua email cocok dengan gaya ini. Beberapa email justru harus ditulis dengan judul sangat formal.
4. Gunakan Kalimat Tanya
Kalimat tanya bisa mengundang rasa penasaran. Ketika rasa penasaran sudah membuncah, sudah pasti orang akan tertarik mencari tahu lebih dalam. Karena itulah tak ada salahnya membuat email dengan menggunakan kalimat tanya. Contohnya saja di bawah ini.
5. Berikan Sedikit Humor
Percaya tak percaya, humor sangat efektif meningkatkan open rate. Sebab hampir semua orang senang tertawa. Misal, Anda memiliki UMKM rotan di Binjai. Saat joke “Salam dari Binjai” populer, sebenarnya Anda pun bisa menggunakan kata-kata tersebut.
Salam dari Binjai, Ada Tas Rotan Kece buat Ayangmu!
Menarik, bukan judul di atas? Meski demikian, harus diakui bahwa membuat subjek email yang menarik dan humoris bukanlah hal yang mudah.
6. Gunakan Kata-kata Ajakan
Kata-kata ajakan juga bisa meningkatkan sugesti untuk membuka email. Misalnya kata yuk, cek, mari, dan ayo.
Sayangnya, sebagian besar kata ajakan sudah overused. Jadi bila Anda menggunakan kata ajakan, kombinasikanlah dengan sesuatu yang membuat orang terkesan.
7. Pastikan Judul Bersifat Relevan
Buatlah judul yang kontekstual dan relevan dengan:
- Kebutuhan penerima
- Selera penerima
- Umur penerima
- Waktu pengiriman
Misal, Anda memiliki toko online yang menjual bunga plastik. Target pasar Anda adalah IRT dan Anda ingin meningkatkan penjualan menjelang Idul Fitri. Maka Anda bisa membuat judul,
Bunda, yuk Percantik Lebaranmu dengan Lily Putih ini.
8. Tulis Judul yang Misterius
Membuat judul email yang menarik juga bisa dilakukan dengan menambahkan kesan misterius. Contoh, Anda adalah seorang konten kreator yang ingin meningkatkan jumlah tayangan dengan mengirimkan email blast ke subscriber Anda.
Suatu hari, Anda ingin membuat konten tentang kecelakaan pesawat paling misterius. Anda pun bisa membuat judul, “Tonton 5 Kecelakaan Pesawat Paling Aneh di Dunia.”
9. Gunakan Emoticon dengan Baik
Menggunakan emoticon atau emoji di judul email memang agak tricky. Sebab bila tidak pada tempatnya, bisa-bisa pesan Anda dianggap spam. Tapi bila digunakan secara tepat, pemakaian emot justru bisa membuat sebuah email terlihat bagus lho.
Misal, penerima pesan Anda adalah para Kpopers. Untuk pangsa pasar seperti ini, pemakaian emot justru bisa membuahkan hasil yang positif. Hal ini pun sudah dibuktikan oleh survey yang dilakukan Econsultancy.
10. Buatlah Judul yang Unik dan Kreatif
Be creative! Buatlah judul yang lain daripada yang lain. Jangan menggunakan kata yang itu-itu saja. Sebab pada dasarnya, tidak ada suatu rumus pasti untuk membuat subjek email yang menarik. Bahkan bila perlu, lakukanlah pengujian A/B testing dengan email berkonten sama namun judulnya berbeda.
11. Bombastis Tapi Tidak Clickbait
Mau membuat judul yang bombastis? Boleh. Kenapa tidak? Tapi hindarilah membuat judul bombastis yang menipu. Judul yang menipu akan membuat email Anda dibenci oleh pelanggan. Sebab mereka merasa terus-menerus dibohongi oleh subject line yang Anda buat.
12. Highlight Video atau Konten Baru
Meng-highlight video juga bisa membuat judul terlihat clickable. Contohnya saja di bawah ini.
Di era di mana konten video sedang disukai, strategi ini bisa berimbas sangat positif.
13. Pengirim yang Jelas
Terakhir, Anda juga bisa membuat judul dengan keterangan pengirim yang jelas. Misalnya, Anda punya perusahaan gula aren asli. Anda bisa menulis subjek email, ‘Jumat Berkah, Cek Diskon Gula Aren Asli – PT. Garen Utama’. Adanya nama perusahaan akan membuat email terlihat bisa dipercaya.
Contoh Cara Membuat Subjek Email yang Menarik
Di atas telah dijelaskan tips dan beberapa contoh membuat judul email yang bagus. Supaya makin jelas, mari perhatikan 2 contoh tambahan di bawah ini.
Bisa Anda perhatikan pada contoh di atas bahwa judul pertama menawarkan sesuatu yang bermanfaat. Judul kedua berasal dari pengirim yang jelas. Judul ketiga dan keempat bersifat personal. Sementara judul kelima mengabarkan hal baru dari sebuah perusahaan. Semua judul di atas bisa dikatakan sangat baik.
Sekarang bandingkan dengan contoh di bawah ini.
Judul pertama sudah terlalu banyak digunakan. Selain itu, maksudnya pun tidak jelas. Begitu pula dengan judul kedua yang akan membuat bingung para penerima pesan. Sementara judul ketiga menggunakan kalimat yang terlampau panjang. Kesemua judul tersebut adalah contoh subject line yang jelek.
Membuat Subjek Email yang Menarik Tanpa Spam
Wajar bila Anda memiliki kekhawatiran tersendiri saat membuat judul yang bisa meningkatkan open rates. Sebab kadang kala, kata-kata yang digunakan justru dianggap spam oleh Gmail.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Lakukan testing terbatas pada judul yang dibuat. Bila sudah benar-benar aman, barulah menambah kuota email blast sebanyak mungkin.
- Hindari kata-kata yang sering digunakan untuk scam dan aktivitas ilegal.
- Hindari menggunakan tanda baca dan pengaturan huruf yang berlebihan.
- Hindari menggunakan terlalu banyak angka pada judul.
- Terapkan EYD, kurangi salah eja, dan letakkan tanda baca dengan tepat.
Simpulan tentang Cara Membuat Subjek Email yang Menarik
Pada akhirnya, membuat judul email yang bagus memang gampang-gampang susah. Anda perlu memikirkan berbagai hal mulai dari total karakter subjek, pemakaian emoji, penggunaan kata tanya, hingga penambahan kesan misterius.
Kuncinya, pastikanlah target penerima pesan elektronik tersebut tertarik dengan judul yang Anda tulis. Untuk target bapak-bapak, misalnya, janganlah menggunakan emoticon love-love. Sementara untuk target remaja putri, gunakanlah judul yang bersifat personal.
Terakhir, pastikan juga membuat subjek email yang menarik tapi tetap bebas filter spam. Hati-hati menggunakan kapital yang berlebih hingga menambahkan tanda seru yang terlalu banyak.
