Penasaran bagaimana cara membuat landing page yang bagus? Secara umum, landing page bisa didefinisikan sebagai halaman yang dibuat khusus untuk menawarkan barang, registrasi, hingga jasa.
Halaman-halaman seperti ini berbeda dengan halaman yang hanya digunakan untuk menjelaskan sebuah produk. Kualitas landing page sendiri bisa dinilai dari berbagai faktor. Namun pada akhirnya, halaman landing yang baik adalah halaman landing yang bisa meningkatkan target dengan efektif.
Kenapa Perlu Tahu Cara Membuat Landing Page yang Bagus?
Landing page umumnya diperlukan oleh individu, UKM, maupun perusahaan besar yang berniat menawarkan barang atau jasa mereka. Kadangkala landing page juga difungsikan untuk mendapatkan jumlah subscribe, sign up, pendaftaran lomba, dan lain sebagainya.
Optimalisasi landing page sudah pasti diperlukan untuk meningkatkan conversion rate yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan bagi pemilik website. Rumus conversion rate sendiri adalah sebagai berikut:
Contoh kasus:
Landing page A mendapatkan 5000 visitor setiap hari, namun hanya bisa menghasilkan satu penjualan. Sementara landing page B mendapatkan 1000 visitor dan bisa menghasilkan 5 penjualan.
Conversion rate landing page B adalah (5 x 100)/1000 atau 0,5 sementara conversion rate landing page A adalah (1×100)/5000 atau 0,02.
Contoh Landing Page yang Bagus
Sebagai gambaran, berikut ini adalah contoh landing page yang bagus dan menarik.
Landing page di atas menekankan pada adanya diskon Black Friday. Masa berlaku diskon di-highlight dengan adanya penunjuk waktu yang angkanya terus berkurang. Alhasil, visitor akan merasa terburu-buru untuk membeli produk yang ditawarkan.
Sementara landing page di bawah ini menekankan pada testimoni klien. Tujuannya agar calon pembeli lebih percaya pada produk yang ditawarkan.
Langkah-langkah Cara Membuat Landing Page yang Bagus
Meski tujuan pembuatan landing page terdengar sederhana (hanya meningkatkan conversion rate), namun pada praktiknya hal ini tak mudah direalisasikan. Beberapa studi melaporkan bahwa rerata conversion rate landing page adalah 2,35%. Sementara studi lainnya menyebut angka 9% dengan nilai ideal 10%.
Dengan kata lain, bila Anda memiliki toko baju online, Anda hanya akan mendapatkan 2-3 pemesanan saja per ribuan visitor! Kecil sekali bukan? Oleh sebab itulah perlu dilakukan cara-cara cerdas untuk membuat landing page yang benar-benar efektif.
1. Pahami Karakter Target Pasar
Tiap demografi memiliki karakter sendiri-sendiri. Pembuatan landing page untuk website makeup, misalnya, jelas tak bisa disamakan dengan pembuatan landing page untuk website jual beli motor gede. Pasalnya, yang satu menarget perempuan, sementara yang lainnya menarget laki-laki.
Perempuan yang mencari produk makeup umumnya akan tertarik dengan karakter elegan, warna-warna anggun, dan desain yang cantik. Sementara laki-laki penyuka moge umumnya menyukai tampilan yang maskulin, warna-warna gelap dan metalik, hingga slogan-slogan dengan kesan cool.
Pemahaman akan target pasar seperti ini sangat penting. Sebab untuk menentukan bagus dan tidaknya landing page, diperlukan kesesuaian dengan market yang disasar.
2. Terapkan Desain yang ‘Clean’, Jelas, dan Sesuai Selera Target
Efektivitas adalah aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan landing page. Oleh karena itulah, desain yang diterapkan sebaiknya desain “bersih.”
Maksudnya, desain halaman tidak ditambahi dengan detail-detail yang mengganggu. Konten tulisan pun harus jelas dan to the point. Sementara warna hingga tema halaman sebagaimana dijelaskan di poin satu wajib mengikuti selera target pasar.
3. Gunakan Heading dan Subheading
Struktur page yang runut dan baik juga penting dalam aplikasi cara membuat landing page yang bagus. Gunakanlah heading H1, H2, dan seterusnya. Selain agar pesan bisa tersampaikan dengan cepat, hal ini juga akan membuat halaman tersebut lebih mudah dibaca bot mesin pencari.
Dampaknya? Tentu saja halaman yang runut seperti itu akan lebih cepat terindeks dan mendapatkan ranking yang tinggi di mesin pencari.
4. Gunakan Gambar dan Copy Writing yang Terpercaya dan SEO-friendly
Pastikan gambar maupun tulisan yang diunggah ke landing page dibuat dengan memerhatikan rambu-rambu SEO. Contohnya,
- Untuk gambar, gunakan gambar sendiri. Jangan mengambil gambar dari Google.
- Pastikan size gambar tidak terlalu besar namun tetap berkualitas sehingga tidak membuat halaman menjadi berat.
- Gunakan keyword atau kata kunci yang tersebar secara proporsional di halaman tersebut.
- Gunakan kalimat yang efisien dan kata-kata yang elegan.
Selain itu, Anda juga bisa menuliskan profil perusahaan hingga testimoni klien pada laman tersebut. Keterangan seperti ini akan meningkatkan kredibilitas tawaran yang diberikan. Apalagi bila usaha dan produk yang Anda tawarkan belum terkenal.
5. Navigasi
Penambahan navigasi sebenarnya cukup kontroversial dalam pembuatan landing page. Beberapa ahli digital marketing menyarankan penghapusan navigasi, sementara yang lain membolehkan penggunaan navigasi dalam jumlah terbatas.
Tombol navigasi memang bisa membuat visitor keluar dari landing page sehingga menurunkan conversion rate. Dengan demikian, ada baiknya tombol navigasi memang dibatasi kecuali untuk hal-hal yang bisa berimbas positif, seperti tombol navigasi media sosial untuk meningkatkan share laman tersebut.
6. Berikan Penawaran Menarik dan Tambahkan Call to Action
Seperti dijelaskan di bagian awal artikel cara membuat landing page yang bagus ini, landing page yang baik pada akhirnya adalah landing page yang memiliki conversion rate tinggi. Untuk meningkatkan rate konversi trafik ke target sendiri, Anda perlu:
- Memberikan tawaran yang sulit ditolak berupa diskon, voucher, atau harga spesial.
- Menambahkan kalimat call to action.
Kalimat call to action merupakan pernyataan ajakan untuk melakukan sesuatu. Pada konteks ini, kalimat tersebut semestinya berisi dorongan atau sugesti untuk segera melakukan pembelian. Berikut ini 2 contoh kalimat call to action yang menarik:
- Beli sekarang mumpung ada diskon 50%!
- Segera daftar sebelum kehabisan kuota!
Tapi ingat, jangan berlebihan dalam menulis call to action. Call to action yang terlalu banyak dan berlebihan justru akan membuat website terlihat seperti scam.
Contoh call to action yang simpel namun mengena.
7. Pastikan Landing Page Ringan, Cepat, dan Mobile Friendly
Terakhir, pastikanlah landing page yang dibuat ringan, cepat, dan mobile friendly. Ingat, 49,78% netizen mengakses internet dari smartphone mereka.
Membuat page yang lambat, berat, dan tidak mobile friendly berarti mereduksi potensi keuntungan hingga setengah trafik. Bahkan bagi pengguna desktop pun, halaman yang berat dan lambat bisa menurunkan minat untuk melakukan pembelian.
Kesalahan Cara Membuat Landing Page yang Bagus
Berdasarkan langkah-langkah di atas, cara pembuatan landing page sebetulnya tak begitu sulit. Agar semakin baik, jangan lupa menghindari beberapa kesalahan berikut ini.
- Tidak memerhatikan target pasar berikut dengan preferensi mereka.
- Menambahkan pernak-pernik desain yang berlebihan.
- Terlalu banyak teks dan minim gambar, atau sebaliknya, terlalu banyak gambar dan minim teks.
- Profil perusahaan atau website yang tidak jelas.
- Tawaran produk yang terlalu banyak sehingga malah membuat visitor bingung.
- Tidak adanya navigasi atau navigasi yang sangat terbatas.
- Terlalu banyak pop up yang mengganggu.
- Call to action yang tidak menarik, kurang, atau malah terlalu banyak.
- Tulisan yang tidak SEO-friendly dan gambar yang hanya mengambil dari Google.
- Halaman hanya diatur untuk pengguna desktop.
Cara Membuat Landing Page yang Bagus dan Gratis?
Perusahaan-perusahaan besar umumnya membuat landing page mereka sendiri. Namun hal tersebut tentunya agak sulit diikuti kebanyakan blogger dengan budget terbatas. Solusinya?
Pertama, Anda bisa menggunakan jasa landing page yang menawarkan jasa dengan harga miring. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan template halaman landing gratis.
Opsi kedua (mengunduh template landing page gratis) memang bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan. Sayangnya, ada beberapa kekurangan yang harus ditanggung. Contohnya, template yang tidak benar-benar cocok dengan target pasar, fitur yang tidak sesuai dengan kebutuhan, hingga kesamaan desain dengan pengguna lain yang.
Kesimpulan tentang Cara Membuat Landing Page yang Bagus
Landing page bisa didefinisikan sebagai halaman yang dikhususkan untuk keperluan penawaran jasa, barang, hingga pendaftaran. Karena tujuan pembuatannya yang spesifik, pembuatan landing page tak bisa dilakukan secara sembarangan.
Umumnya, halaman landing akan dikatakan bagus bila ia mampu mengkonversi jumlah kunjungan (visitor) menjadi jumlah closing penjualan atau pemesanan. Agar hal ini bisa terwujud, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.
Mislanya, membuat desain halaman mengikuti selera pasar, menawarkan diskon yang menarik, hingga menggunakan gambar sendiri. Dengan tips dan cara membuat landing page yang bagus tersebut diharapkan tingkat konversi penjualan per total visitor dapat mengalami peningkatan.