Ingin tahu bagaimana cara mencari buyer ekspor yang bagus? Tanpa buyer, tidak akan ada penjualan. Padahal untuk pasar luar negeri, tak mudah mencari pembeli yang tepat.
Metode yang biasa diterapkan untuk pasar dalam negeri tentu tak bisa diterapkan. Anda toh tak bisa mendatangi minimarket di Eropa atau Jepang lalu menawarkan produk secara ‘door to door.’
Apalagi bila barang yang dijual sangat spesifik seperti briket arang. Anda harus bisa mencari buyer yang paham cara memasarkan barang tersebut di negaranya.
2 Metode Cara Mencari Buyer Ekspor
Kiat untuk mendapatkan pembeli secara umum bisa dibagi menjadi 2. Yang pertama bersifat konvensional atau offline, sementara yang kedua bersifat digital atau online.
Di bawah ini, kami akan menjelaskan kedua metode tersebut, baik untuk mendapatkan buyer B2B (sesama pengusaha) maupun B2C (Business to Customer).
Cara Mendapatkan Buyer Luar Negeri secara Konvensional
Untuk metode konvensional, buyer ekspor bisa Anda dapatkan dengan mengikuti ekspo atau pameran. Acara-acara tersebut acap diselenggarakan secara periodik baik oleh swasta maupun pemerintah.
Di acara seperti ini, Anda bisa membuat booth sendiri untuk menarik calon buyer luar negeri, ataupun sekadar menjadi pengunjung lalu mencari pembeli yang tepat.
Untuk kebutuhan ekspor sendiri, ekspo internasional jelas harus lebih diprioritaskan. Buatlah booth yang menarik, pamflet yang jelas, dan perlihatkan produk yang hendak dijual.
Selain cara ini, Anda juga bisa memanfaatkan relasi antar pengusaha. Bangunlah hubungan yang kuat sehingga nantinya Anda bisa tahu pengusaha-pengusaha luar yang bisa menjadi pembeli Anda.
Cara Mencari Buyer Ekspor dengan Memanfaatkan Teknik Digital Marketing
Di era digital seperti sekarang, hampir tak mungkin mengabaikan dunia online. Apalagi bila Anda ingin mengembangkan usaha hingga ke luar negeri.
Teknik digital marketing wajib diterapkan. Apalagi teknik ini terbukti bisa mengatasi berbagai hambatan saat Anda ingin mengekspor produk.
- Digital marketing memungkinkan dilakukannya penjualan meski terpaut jarak jauh
- Digital marketing memungkinkan aplikasi teknik pemasaran di dunia maya yang bersifat global
Namun metode ini tentu membutuhkan langkah-langkah tersediri.
1. Membuat Website
Anda tak bisa menerapkan digital marketing tanpa membuat website. Di dunia maya, website adalah kantor di mana customer dapat melihat produk Anda sekaligus berinteraksi dengan CS.
Karena itu Anda wajib membuat website terlebih dahulu. Buatlah situs dengan spesifikasi:
- Memiliki desain yang simple namun berkelas dan terlihat profesional.
- Menggunakan Bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan ekspor.
- Ringan ketika dibuka.
- Menggunakan nama domain yang sesuai merk dan pendek.
- Dikelola dengan baik dan rutin.
2. Membuat Akun Media Sosial
Setelah memiliki website yang bagus, Anda juga perlu memiliki akun media sosial. Anda perlu hadir di berbagai platform populer yang digunakan buyer baik itu FB, IG, maupun Twitter.
Usahakan membuat akun media sosial yang:
- Terverifikasi sehingga terlihat profesional
- Menggunakan bahasa negara target atau Inggris
- Dikelola dengan baik dan rutin
- Interaktif
Akun medsos bukan hanya bisa membantu Anda terhubung secara B2B dengan perusahaan lain. Media sosialpun bisa membantu Anda terhubung dengan customer secara langsung (B2C).
3. Memiliki Akun di Online Shop Internasional
Salah satu cara mencari buyer ekspor juga bisa dilakukan dengan membuka akun di toko online internasional. Cara ini efektif untuk menggaet customer sesama pengusaha maupun customer biasa.
Berikut ini beberapa online shop B2C yang bisa Anda manfaatkan:
- Amazon
- eBay
- AliExpress
- Etsy
- Fast Tech
Sementara online shop B2B-nya adalah:
- Solostocks
- DH Gate
- Amazon B2B
- eWorldTrade
- Global Source
4. Menerapkan Teknik SEO dan SMO
Agar website dan akun media sosial Anda ramai, Anda perlu menerapkan teknik SEO dan SMO. SEO atau Search Engine Optimization adalah metode untuk menaikkan trafik organik website dari Google.
Sementara SMO atau Social Media Optimization adalah metode untuk menaikkan engagement akun medsos lewat trafik medsos tersebut.
Kedua metode ini penting diterapkan. Sebab tanpanya, website maupun fans page Anda akan sepi tanpa buyer.
5. Mengandalkan Aplikasi Khusus
Di era ini, sama sekali tidak sulit untuk mencari tool digital untuk ekspor. Tool-tool seperti ini dijual mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Penggunaannya relative mudah dan fitur pencariannya bersifat “otomatis”. Artinya, untuk mencari buyer potensial, Anda tak perlu googling secara manual.
Anda bisa memanfaatkan fitur yang ada sehingga bisa langsung mendapatkan calon pembeli dari negara lain.
6. Menerapkan Email Marketing
Cara mencari buyer ekspor yang juga bisa Anda terapkan adalah menerapkan strategi email marketing. Strategi ini bisa disebut sebagai metode “jemput bola.”
Anda tidak menunggu buyer datang, tapi mencarinya secara langsung. Email marketing sendiri merupakan metode yang sangat populer diterapkan di bidang ekspor impor.
Yang perlu Anda lakukan pada dasarnya adalah:
- Mengumpulkan daftar email calon pembeli.
- Membuat campaign tawaran pembelian.
- Mengirimkan email tersebut secara massal (menggunakan email blast).
Di website ini, kami sering mengangkat bahasan tentang email marketing. Silahkan baca artikel-artikel tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih utuh.
7. Filter dan Evaluasi
Tidak semua buyer yang masuk ke kontak perlu ditindaklanjuti. Hindari buyer yang tidak serius atau yang hanya berniat scam atau menipu.
Anda perlu melakukan pengecekan terhadap background buyer Anda. Apalagi untuk transaksi besar B2B yang dilakukan secara langsung.
Pengecekan background pembeli harus mencakup:
- Kredibilitas buyer tersebut
- Reputasi brand-nya di dunia maya
- Keterangannya di Getcontact dan aplikasi sejenis
Cara Mencari Buyer Ekspor Melalui Web B2B
Seperti dijelaskan di atas, salah satu metode yang bisa Anda terapkan untuk menjaring pembeli luar negeri adalah dengan membuat website.
Bila target Anda adalah B2B, maka website-nya pun harus didesain untuk customer B2B. Dengan demikian, Anda harus:
- Membuat website terlihat profesional
- Bahasa website harus formal, jelas, dan tidak bertele-tele
- Terdapat laman company profile
- Terdapat laman untuk daftar produk yang navigasinya user-friendly
- Terdapat kontak yang jelas baik via email, WA, dan lainnya
- Menggunakan hosting dan domain yang bagus
- Menampilkan testimoni yang berfokus pada keberhasilan customer Anda
- Menampilkan sertifikat penting seperti green certificate dan sejenisnya
- Menyiapkan pamflet hingga TDS (Technical Data Sheet) dan MSDS (Material Safety Data Sheet) produk
- Menautkan link ke media sosial dan website yang terhubung
- Memastikan website SEO-friendly
Cara Mencari Buyer Ekspor Melalui Google
Agar website Anda mendapatkan pengunjung yang ramai, Anda harus menerapkan teknik-teknik SEO seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Bahasan ini cukup panjang, namun secara umum, buatlah website SEO friendly dengan memastikan:
- Nama domain mudah diingat dan bagus
- Menggunakan plugin SEO agar laman website mudah diindeks
- Update konten SEO friendly secara berkala
- Menggunakan gambar berkualitas
- Memaksimalkan social signal dengan menautkan website dengan akun medsos
- Membangun struktur website yang mudah dibaca Google
- Memastikan link building berkualitas
Simpulan
Secara umum, mencari pembeli dari luar negeri memang bukan hal yang mudah. Sebab, terdapat kendala jarak, perbedaan bahasa, hingga perbedaan waktu. Hambatan-hambatan ini berlaku baik ketika Anda mencari buyer B2B maupun B2C.
Namun dengan cara mencari buyer ekspor yang tepat, berbagai kendala tersebut pasti akan bisa tertangani dengan baik. Apalagi bila Anda mengintegrasikan teknik-teknik digital marketing seperti menerapkan email marketing dan SEO.
Mau tau lebih tips mencari buyer untuk eskpor? Sebaiknya anda mendaftar pelatihan cara menjadi eksportir pemula.
