Bagaimana cara mengembangkan email list? Dewasa ini, strategi marketing telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini pun berlaku dalam bidang email marketing.
Terdapat berbagai platform email blast yang bisa meningkatkan performa pesan elektronik yang dikirim. Fitur analitiknya pun semakin hari semakin canggih. Begitu pula dengan rincian strateginya yang makin efektif.
Namun demikian, sebelum bicara tentang berbagai hal tersebut, ada baiknya Anda memikirkan dulu bagaimana cara mengembangkan list building. Pasalnya tanpa email yang banyak, tepat, dan aktif, strategi dan tools canggih yang Anda gunakan akan sia-sia belaka.
Kenapa Harus Mengembangkan Email List?
Secara singkat, email list bisa diartikan sebagai daftar email. Di lapangan, strategi atau cara mengembangkan email list sering disebut sebagai “list building.”
Menambah atau mengembangkan email list adalah aspek yang krusial sebab daftar surel tersebut merupakan target marketing Anda. Coba bayangkan, Anda sudah membuat desain email yang bagus, namun Anda hanya punya 10 alamat surel yang bisa dikirimi pesan. Sia-sia, bukan?
Oleh sebab itulah seorang email marketer harus mempunyai alamat email sebanyak-banyaknya. Namun selain harus tersedia dalam jumlah banyak, alamat-alamat tersebut idealnya juga harus:
- Memiliki ketertarikan dengan produk Anda. Misal bila Anda punya usaha kaos couple, maka email yang dikumpulkan mestinya email yang dimiliki anak muda, bukan email bapak-bapak.
- Aktif. Email yang sudah tak aktif akan sia-sia dikirimi pesan.
- Konsen atau Setuju. Pemilik email setuju dikirimi pesan Anda.
12 Cara Mengembangkan Email List Mudah, Murah, dan Cepat
Lantas bagaimana rincian tutorial mengembangkan list building? Daripada makin penasaran, yuk langsung simak panduannya di bawah ini.
1. Tawarkan Sesuatu yang Menarik
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menambah daftar email adalah memastikan bahwa Anda memiliki sesuatu yang menarik untuk dibagikan. Sesuatu yang menarik tersebut bisa berupa artikel berkualitas, promosi diskon, hingga video inspiratif. Intinya, siapkan dulu konten yang akan disebarkan sehingga nantinya orang mau memberikan alamat email mereka.
Contoh, Anda memiliki usaha berjualan alat masak. Agar pelanggan mau membagikan alamat emailnya, Anda bisa berjanji membagikan update diskon produk tiap bulan. Selain itu, Anda juga siap membagikan tips memasak setiap minggu.
2. Gunakan Iklan
Cara mengembangkan email list berikutnya bisa dilakukan dengan menggunakan iklan. Ya, Anda bisa memanfaatkan FB Ads hingga Google Ads untuk strategi ini. Buat konten iklan yang mengarah ke landing page yang sudah dibuat khusus. Pada page tersebut, Anda bisa meletakkan tombol sign up dengan formulir pendaftaran yang terdiri dari kolom nama hingga alamat email.
3. Sediakan Pendaftaran Newsletter di Blog Anda
Jangan biarkan website Anda hanya berisi jabaran produk semata. Lakukan update konten newsletter yang menarik bagi pembaca. Pada kolom newsletter ini, Anda bisa menambahkan pilihan berlangganan bagi pembaca yang tertarik dengan artikel-artikel tersebut.
Contoh, Anda memiliki usaha produk herbal. Untuk newsletter-nya, Anda bisa membuatkan konten kesehatan yang berguna bagi pengunjung yang masuk ke blog Anda.
4. Lakukan Sesuatu yang Baru seperti Lomba dan Flash Sale
Sesekali lakukan atau tawarkan sesuatu yang baru seperti lomba atau event flash sale. Untuk mengikuti kedua event ini, minta pendaftar mengisikan alamat email mereka dan berikan opsi “berlangganan.” Cara mengembangkan email list ini dijamin sangat efektif karena sudah lama diterapkan para pakar email marketing sejak dulu.
5. Janjikan Update Berkala yang Dibutuhkan Pelanggan
Sebagian orang hanya memberikan alamat email mereka karena harus mendaftar untuk kepentingan tertentu. Setelah beberapa waktu mereka bisa saja memilih untuk unsubscribe. Tindakan ini tentu cukup merugikan dalam strategi pengembangan daftar email.
Hal ini bisa dicegah bila Anda bisa membagikan konten email yang benar-benar berkualitas secara berkala. Dengan cara ini, penerima email akan merasa pesan Anda bermanfaat untuk dibaca sehingga mereka tidak jadi unsubscribe.
6. Adakan Seminar hingga Pelatihan
Content is king! Ilmu pengetahuan adalah barang mahal yang tak boleh disia-siakan. Untuk mengembangkan list building pun Anda bisa memanfaatkan ilmu yang Anda miliki. Caranya? Dua di antaranya dengan mengadakan seminar atau pelatihan. Sebagai syarat pendaftaran, mintalah peserta menuliskan alamat email mereka.
7. Tambahkan Kolom Review
Konsumen pada umumnya senang menulis review atas produk yang mereka gunakan. Jadi bila Anda memiliki website untuk menjual produk, tak ada salahnya menyediakan kolom review sebagai salah satu cara mengembangkan email list Anda. Dan tentu saja, untuk bisa memberikan review, minta pelanggan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan email mereka.
8. Pasang Lead yang Menarik
Berikutnya, pasanglah lead yang kuat dan menarik di beberapa tempat di website atau laman media sosial Anda. Gunakan kalimat-kalimat Call to Action yang menarik seperti “Subscribe sekarang!”, “Dapakan info diskon mingguan!” dan lain sebagainya.
9. Tambahkan Opsi Sign Up di Laman Medsos
Apakah selama ini Anda lebih sering menggunakan media sosial dibanding website? Bila iya, Anda bisa mengembangkan list building dengan berfokus pada akun medsos tersebut. Misalnya dengan memberikan pilihan sign up untuk pengguna FB Business. Meski terkesan sepele, jangan kaget bila Anda mendapatkan tambahan subscriber yang cukup banyak dari strategi ini.
10. Kumpulkan Kontak yang Mengunjungi Website Anda
Menambahkan daftar email juga bisa dilakukan dengan mengumpulkan kontak dari tiap visitor yang mengunjungi website Anda. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan formulir pop up. Tapi sekali lagi, pastikan Anda menawarkan sesuatu yang berkualitas. Sehingga formulir pop up tersebut akan lebih banyak terisi.
Apa Boleh Cara Mengembangkan Email List dengan Membeli?
Beberapa dari Anda mungkin pernah melihat tawaran iklan daftar email yang bisa dibeli. Pertanyaannya, apakah dalam strategi list building, pembelian daftar email tersebut worth it?
Sayangnya, tidak. Meski bisa sangat membantu, namun cara tersebut sama sekali tidak efektif. Bahkan dalam beberapa kasus, metode ini bisa dianggap membahayakan usaha Anda.
Sebab:
- Email Anda akan dianggap mengganggu penerima sehingga mereka langsung menandainya sebagai spam. Bila jumlah pemberian tanda spam ini besar, Google akan secara otomatis memperlakukan surel Anda sebagai spammer.
- Email Anda tidak dianggap menarik sebab Anda membidik target yang tidak jelas. Jadi kalaupun tidak ditandai sebagai spam, open rates akan anjlok sehingga strategi email blast yang dilakukan akan rugi besar.
- Pesan Anda dianggap melanggar General Data Protection Regulation (GDPR) dan undang-undang tentang privasi serta ITE sebab Anda terlibat dalam jual beli identitas orang.
- Bila target market Anda warga Eropa atau Amerika, surel Anda bisa terkena blacklist karena ketatnya UU perlindungan konsumen di kedua wilayah tersebut.
Simpulan tentang Cara Mengembangkan Email List
Strategi list building adalah strategi pengumpulan surel yang sesuai dengan target pasar produk. Strategi ini harus memerhatikan demografi pemilik email, konsen atau persetujuan mereka, hingga keaktifan email tersebut.
Di lapangan, Anda mungkin pernah ditawari untuk membeli daftar ribuan email dengan harga tertentu. Meski cukup menggiurkan, namun cara ini tidak efektif dan bisa dianggap melanggar aturan.
Akan lebih baik bila Anda mengumpulkan daftar surel dengan cara yang ‘alami.’ Misalnya dengan menyediakan formulir persetujuan pengiriman email hingga membagikan update menarik rutin yang bisa diikuti via email.
Dengan cara mengembangkan email list yang natural seperti itu, daftar surel yang Anda peroleh justru jauh lebih baik. Sebagai dampaknya, open rate, CTR, dan penjualan bisa mengalami peningkatan signifikan.
Sebagai tambahan, bila anda ingin mempelajari cara mengembangkan email list, saya merekomendasikan anda mengikuti kursus Intensive List Building.