Takut dengan ekspansi barang murah dari Tiongkok? Kenapa tidak mengekspor saja produk Anda dengan bantuan Eksporyuk?
Tak bisa dipungkiri, belakangan ini terjadi keresahan di antara pelaku bisnis di Indonesia. Pasalnya, produk-produk buatan Tiongkok mulai memasuki pasar lokal tanpa rem sama sekali.
Isu ini pun semakin nyata terlihat ketika banyak e-commerce yang menyediakan shipping atau pengiriman langsung dari negeri Panda tersebut. Harganya sangat murah dan membuat geleng-geleng kepala.
Lantas, apa solusinya?
Di satu sisi, pelaku usaha bisa mendorong pemerintah agar melakukan proteksi terhadap market dalam negeri. Namun di sisi lain, saya kira pelaku usaha juga patut meniru apa yang dilakukan orang-orang Tiongkok itu sendiri: mengekspor produknya ke negara lain.
Apa itu Eksporyuk?
Eksporyuk pada dasarnya adalah sebuah wadah yang menfasilitasi entrepreneur Indonesia agar mau dan mampu melakukan ekspor. Tujuan mereka visioner dan punya manfaat praktikal yang besar. Karena itulah saya menulis review yang secara khusus membahas platform ini.
Mereka berangkat dari fakta-fakta di lapangan bahwa:
- Globalisasi telah terjadi sehingga perdagangan antar negara makin tak bersekat
- Banyak produk dalam negeri yang bisa dijual sangat mahal di luar negeri
- Banyak pelaku usaha yang belum tahu caranya melakukan ekspor
- Banyak pelaku usaha yang kurang visioner dan hanya bermental “lokal”
- Kurangnya bimbingan pemerintah dalam mensosialisasikan isu ini
Hal-hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat entrepreneur Indonesia kalah saing dari entrepreneur negara lain. Saya bahkan sempat membaca bahwa dari jutaan UKM di Indonesia, hanya 15% yang berorientasi ekspor. Angka ini kalah jauh dibanding Singapura yang hampir separuh sektor UKM-nya berhasil mengekspor produknya.
Padahal potensi negara ini demikian besar. Jangankan batu bara, selembar daun pisang saja dihargai lebih dari 200 ribu rupiah di Jepang. Begitu pula tempe dan daun kelor yang dianggap superfood bagi orang Eropa yang ingin menerapkan pola hidup sehat.
Review Program dan Benefit Eksporyuk
Sebagai platform yang ditujukan bagi kalangan pengusaha, terdapat beberapa fasilitas menarik yang bisa dinikmati, yaitu:
1. Kelas Bimbingan
Pada program kelas bimbingan, Anda akan mendapatkan 8 modul seputar dunia ekspor, 90 video relevan, group support untuk belajar bersama, dan zoominar setiap 2 minggu sekali.
Kedelapan modul yang disediakan membahas isu-isu penting bagi eksportir pemula seperti:
- Pengenalan dunia ekspor (modul 1)
- Bahasan permintaan dan komoditas (modul 2)
- Masalah supplier (modul 3)
- Senjata perang, seperti FOB dan cara menyiapkan website (modul 4)
- Urusan payment (modul 5)
- Buyer (modul 6)
- Pengenalan forwarder (modul 7)
- Cara pembuatan website ekspor (modul 8)
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan berbagai info penting berupa database buyer, SOP ekspor, contoh FCO atau surat kerja, dan lain sebagainya. Untuk menikmati berbagai fasilitas ini, Anda bisa membeli paket kelas bimbingan mulai dari harga Rp. 699.0000,-.
2. Aplikasi EYA
EYA merupakan kependekan dari Ekspor Yuk Automation. Sebagaimana namanya, aplikasi Eksporyuk tersebut bisa digunakan untuk membantu usaha Anda selama melakukan ekspor.
Terdapat berbagai fitur otomatis yang akan mengurangi beban kerja yang bersifat teknis. Anda juga sudah akan mendapatkan:
- Daftar buyer lengkap dari berbagai negara
- Pengiriman email dan WA promosi massal secara otomatis
- Riset komoditas yang laku di berbagai negara.
Katakanlah Anda punya kebun pisang yang luas. Dengan EYA, Anda akan lebih mudah menemukan calon pembeli yang mau mengimpor dedaunan tersebut.
3. Komunitas
Kompetitor Anda sebagai eksportir bukan hanya sesama pengusaha lokal. Anda kelak akan bersaing dengan pelaku usaha di negara tujuan maupun pelaku usaha dari negara tetangga seperti Thailand. Jadi daripada saling sikut dengan sesama anak bangsa, Anda bisa tergabung dalam komunitas yang sama.
Platform Eksporyuk mengakomodir hal tersebut. Anda akan tergabung dengan sesama pengguna wadah ini. Anda bisa saling sharing dan berdiskusi untuk kemajuan usaha masing-masing.
Selain ketiga fasilitas di atas, Anda juga bisa menikmati workshop dari mereka yang telah berpengalaman, pembuatan website untuk mempromosikan produk, hingga tips mengurus legalitas proses ekspor.
Intinya, Anda tinggal “take action” dengan panduan dan semua fasilitas yang disediakan. Jadi tidak ada lagi kebimbangan atau ketakutan untuk mengekspor produk sendiri ke negara lain.
Bagaimana Cara Daftar Eksporyuk?
Bukan hal yang sulit untuk mendaftar ke platform ini. Yang pertama perlu dilakukan hanyalah mengunjungi utas https://kelaseksporyuk.com/. Setelah itu, Anda tinggal memilih paket yang ingin diikuti.
- Paket pertama adalah kelas bimbingan lifetime. Anda akan mendapatkan 8 modul, puluhan video, dan berbagai bonus seperti yang dijelaskan di atas.
- Yang kedua adalah paket komplit, kelas Eksporyuk dan aplikasi EYA. Atau dengan kata lain, Anda membeli dua fasilitas sekaligus dengan harga Rp. 899.000,-. Paket ini cukup hemat sebab bila Anda membeli aplikasi EYA sendiri, Anda harus merogoh kocek tambahan sebesar Rp. 399.000,- setelah membayar Rp. 699.000,- untuk kelas bimbingan.
- Yang ketiga adalah aplikasi EYA tanpa tambahan modul maupun video tutorial.
Mana paket yang sebaiknya dipilih? Menurut saya jawabannya tergantung diri Anda sendiri. Bila Anda masih sangat baru di dunia ekspor, saya sarankan mendaftar program kedua. Namun bila Anda sudah cukup piawai dan hanya perlu tool bantuan seperti EYA, maka pilihlah paket ketiga.
Siapa yang Sebaiknya Mendaftar Eksporyuk?
Semua kalangan bisa mendaftar di platform ini. Bahkan Anda yang bukan pengusaha pun akan mendapatkan benefit yang cukup besar. Toh yang Anda perlukan hanyalah produk yang sekiranya laku di pasar luar.
Katakanlah Anda seorang pengusaha konveksi. Daripada berkutat di market lokal, Anda bisa membuat hijab-hijab bagus untuk market Eropa. Sebab meski mayoritas penduduk benua biru tersebut bukan muslim, namun ada cukup banyak imigran dari timur tengah yang tinggal di sana.
Begitu pula bila Anda punya banyak tanaman bambu di rumah. Anda bisa mengolah bambu-bambu tersebut untuk dijadikan craft, keranjang, maupun piring organik. Item-item seperti ini dihargai mahal di Amerika dan Eropa karena dianggap produk yang eco-friendly.
d
Apabila saya ditanya: apakah sebaiknya mendaftar ke platform ini atau tidak, maka jawaban saya sudah pasti ‘iya.’ Saya menilai kalangan pengusaha Indonesia memang kurang memiliki visi internasional. Kebanyakan terlalu cepat berpuas diri hanya dengan menjual barang sampai ke seluruh Indonesia.
Padahal, peluang untuk ekspor terbuka lebar. Cuan atau profitnya tak main-main. Globalisasi pun sudah semakin nyata dengan dunia yang terkoneksi satu sama lain.
Di sisi lain pula, tak sedikit pengusaha yang ingin melakukan ekspor, namun tidak tahu caranya, tidak paham syaratnya, dan bingung hendak bertanya ke siapa. Beberapa kali saya juga membaca kisah-kisah pengusaha Indonesia yang tertipu buyer luar negeri.
Dengan Eksporyuk, berbagai hambatan di atas bisa diatasi. Sebab platform ini bukan hanya menyediakan pelatihan teknis, namun juga dukungan yang supportif dan tips-tips agar tidak terjebak dalam skema penipuan. Tak mengherankan, platform ini mendapatkan berbagai review positif dari para penggunanya.