Seperti apa contoh ide konten email e-commerce yang bagus? Secara singkat, email e-commerce adalah email yang berkaitan dengan transaksi jual beli. Umumnya email ini dikirimkan oleh online shop seperti Shopee maupun website-website yang didesain khusus untuk menjual suatu barang atau jasa.
Tipe pesan e-commerce berbeda dengan newsletter atau digest yang sering digunakan website berita, Bahkan dalam banyak kasus, email ini hampir selalu ditujukan untuk meningkatkan sale. Berikut ini jenis-jenis pesan e-commerce:
- Welcoming email
- Info Produk Baru (Product Arrival)
- Notifikasi Big Sale
- Keranjang yang Diabaikan (Abandoned Cart)
- Konfirmasi Pesanan (Order Notification)
- Notifikasi Pengiriman
- Promosi Khusus
- Saran Produk
- Brand Story
- Katalog Produk
- Referral
- Re-engagement
- Ucapan Terima Kasih
- Out of Stock Email
- Back in Stock
Di artikel ini kami akan menjelaskan masing-masing email tersebut lengkap dengan 2 sampel dan penjelasannya. Yuk, langsung simak di bawah ini.
30 Ide Konten Email E-Commerce yang Bagus
Contoh Email Welcoming
Pada website jual beli, welcoming email digunakan untuk menyapa pengguna yang baru saja melakukan sign up. Sendx.io menyatakan bahwa welcoming email yang efektif bisa menghasilkan lonjakan penghasilan sebesar 320%! Tapi tentu saja, pesan tersebut harus didesain dengan baik supaya bisa menaikkan sales.
Berikut ini 2 contohnya.
1. Desain Menarik dan Tawaran Gratis Ongkir
Pada sampel di atas, welcoming email yang dikirimkan bukan sekedar kata-kata “selamat datang.” Subscriber langsung diberi info tentang produk yang menarik serta program khusus gratis ongkir.
2. Menggunakan Kata-kata yang Bersahabat
Email welcoming bertipe selling juga bisa dikemas dengan elegan. Misalnya saja yang dicontohkan Velasca Milano. Kalimat yang mereka pakai hangat dan bersahabat tapi isinya tetap bujukan untuk membeli produk. Mereka juga langsung memberikan kode diskon “eksklusif” dan link tautan untuk berbelanja.
Ide Konten Email E-Commerce Kategori Info Produk Baru
Email info produk baru digunakan untuk memberikan notifikasi ketika terdapat produk atau jasa baru. Email ini bisa menghasilkan lead besar khususnya dari pelanggan setia yang memang menyukai usaha Anda.
3. Infokan Jauh-jauh Hari
Pada sampel yang ditunjukkan Havenly ini, notifikasi product arrival dikirimkan sebelum tanggal rilis resmi. Strategi ini cukup efektif sebab banyak subscriber yang terlewat notifikasi produk arrival. Dengan cara tersebut, akan lebih banyak orang yang menengok produk baru Anda karena sudah diberitahu jauh-jauh hari.
4. Berikan Kesan Ekslusif
Info produk ekslusif sebaiknya juga diumumkan secara ekslusif. Contohnya saja pesan di atas. Quip memiliki item unik berupa sikat gigi elektrik berwarna pink yang cantik. Mereka mengemas email tentang sikat gigi ini dengan elegan sehingga membuat orang-orang makin penasaran untuk membeli.
Ide dan Contoh Email Notifikasi Big Sale
Email notifikasi big sale digunakan untuk mengumumkan event big sale. Berikut ini 2 sampel pesan big sale yang terbuktif efektif.
5. Diskon Gila-gilaan
Saat Anda mengadakan big sale tentu Anda harus siap memberikan diskon besar-besaran. Tekankan saja hal ini pada pelanggan Anda. Katakan bahwa mereka bisa menikmati potongan harga fantastis hingga 70%.
6. Flash Sale dengan Harga Tak Wajar
Anda juga bisa mencontoh strategi online shop yang menjual produk dengan harga “tak masuk akal.” Kemas program ini dalam flash sale supaya produk cepat habis dan usaha Anda makin populer.
Ide Konten Email E-Commerce untuk Abandoned Cart
Salah satu kebiasaan netizen saat berbelanja adalah memasukkan berbagai item ke dalam keranjang lalu melupakannya. Meski acap disepelekan, namun marketer bisa memanfaatkan kebiasaan tersebut dalam strateginya. Tim pemasaran bisa mengirimkan notifikasi item pada abandoned cart yang pada dasarnya disukai pelanggan. Berikut ini sampelnya.
7. Headline yang Memantik Rasa Penasaran
Pada contoh di atas, MYERFIT menggunakan headline yang mengundang rasa penasaran: Ups, apakah ada yang salah dengan pesanan Anda? Subscriber yang membacanya akan membuka email dan melihat item yang sudah lama ingin dibeli tapi terlupakan di keranjang belanja. Cara ini cukup efektif meningkatkan sale.
8. Menanyakan Ulang
Selain menggunakan metode yang lebih to the point, Anda juga bisa menerapkan pendekatan yang lebih halus. Misalnya saja yang diperlihatkan Business & Pleasure ini. Mereka mengingatkan kembali subscribernya tentang item yang terlupakan.
Ide dan Contoh Email Konfirmasi Pesanan
Pesan konfirmasi pesanan diberikan secara otomatis setelah seseorang melakukan order. Fungsi dari email ini adalah memastikan bahwa order sudah diterima dan akan segera diproses. Berikut ini contohnya.
9. Menambahkan Info lainnya
Notifikasi order merupakan email yang wajib diberikan untuk menjamin rasa percaya customer. Namun dalam email ini, Anda juga bisa memasukkan info tambahan seperti potongan harga dan produk baru.
10. Langsung Memberikan Diskon
Anda juga bisa langsung memberikan diskon seperti pada contoh di atas. Cara ini akan meningkatkan repeat order di periode selanjutnya.
Ide Konten Email E-Commerce Notifikasi Pengiriman
Sebagaimana namanya, email notifikasi pengiriman diberikan ketika order sedang dikirim. Agar bisa membantu meningkatkan penjualan, isi pesan juga bisa kita tambahkan dengan aneka tawaran menarik.
11. Menawarkan Referral
Selain bisa memberikan tawaran berupa diskon dan gratis ongkir, Anda juga bisa menawarkan referral. Misalnya yang dilakukan oleh Tradesy. Mereka menjanjikan 10 dollar secara cuma-cuma bila seorang customer berhasil mengajak temannya untuk belanja di situs tersebut sebesar 20 dollar.
12. Memberikan Rekomendasi
Pada contoh ini, Amazon tidak hanya sekadar menginformasikan bahwa pesanan sedang dalam proses pengiriman. Mereka juga merekomendasikan produk lain yang sekiranya menarik untuk customer-nya.
Ide dan Contoh Email Penawaran Khusus
Special offering email adalah pesan yang dikirimkan menurut preferensi dan karakteristik customer. Email ini dibuat setelah tim marketing melakukan analisis data pada identitas konsumennya. Berikut ini contoh email penawaran khusus yang bagus.
13. Tawaran di Hari Ulang Tahun
Pada contoh di atas, Converse memberikan diskon 15% kepada pelanggannya yang berulang tahun. Strategi ini efektif sebab di hari spesial seperti ulang tahun, seseorang biasanya menerima kado uang dari keluarganya atau ingin berbelanja untuk diri sendiri.
14. Offering untuk Pelanggan Loyal
Penawaran spesial juga bisa Anda berikan pada pelanggan yang loyal. Contohnya saja special offering dari Tower ini. Mereka mengirimkan pesan tersebut pada pelanggan dengan point 200 (gold). Sedikit banyak, program ini akan semakin memotivasi para pembeli di situs tersebut untuk meningkatkan poinnya.
Ide Konten Email E-Commerce Saran Produk
Anda juga bisa memberikan email berbagai saran produk yang sekiranya disukai customer. Data tentang produk-produk ini sendiri bisa dilihat dari analisis preferensi belanja tiap customer. Misalnya data tentang produk yang disukai customer dan produk-produk yang sering mereka lihat.
15. Menggunakan Headline yang Menarik
Pada contoh yang diperlihatkan Newmarketgoods, headline yang digunakan sangat menarik dan bersahabat. Apalagi, mereka juga melampirkan foto seorang wanita dengan wajah tersenyum. Sementara di bagian bawahnya, diperlihatkan beberapa saran produk menurut histori belanja sang customer.
16. Menunjukkan Perhatian ke Customer
Anda juga bisa langsung menulis bahwa Anda memperhatikan apa yang disukai customer. Misalnya saja seperti yang dilakukan Zee & Co yang menulis, “We notice you were on our site earlier.” Strategi ini akan mensugesti pelanggan untuk benar-benar berbelanja sebab Anda mendorongnya secara tidak langsung.
Ide dan Contoh Email Brand Story
Email brand story berisi tentang kisah sebuah brand yang menginspirasi dan memotivasi. Umumnya, konten brand story tidak bisa digunakan untuk langsung menghasilkan sale. Namun email ini efektif meningkatkan brand awareness bila dibuat dengan baik.
17. Menunjukkan Sisi Personal Suatu Brand
Tiap brand pasti memiliki orang-orang yang bersusah payah membangunnya. Mereka juga memiliki berbagai kisah menarik yang bisa dibagikan ke pelanggan. Misalnya saja seperti sampel di atas.
18. Brand Story dengan Tawaran Diskon
Email brand story juga bisa diselipi dengan tawaran diskon. Pada sampel yang diperlihatkan Nonna ini, ia memperlihatkan betapa inspiratifnya perjuangannya menjadi entrepreneur. Setelah itu, di bagian bawahnya, terdapat offering berupa diskon hingga 50%!
Ide Konten Email E-Commerce Katalog Produk
Email katalog produk digunakan untuk menginfokan produk maupun katalog baru. Berikut ini 2 contohnya.
19. Menginformasikan Katalog Musim Baru
Pada contoh di atas, pelanggan diberi tahu bahwa katalog produk untuk musim semi sudah bisa diakses. Berikutnya di bagian bawah terdapat tautan shop now di mana pelanggan bisa langsung berbelanja.
20. Hanya Memperlihatkan Sebagian Produk
Anda juga bisa membagikan sebagian produk saja. Selain produk baru, tawarkanlah produk menurut kategorinya seperti produk best selling, produk khusus perempuan, dan produk khusus lelaki.
Ide dan Contoh Email Referral
Program referral juga bisa meningkatkan jumlah penjualan. Karenanya, tak ada salahnya menggabungkan program ini dengan email marketing. Berikut ini 2 contoh email marketing yang menawarkan program referral.
21. Referral dengan Imbalan Diskon
Pada contoh ini, isi email referral yang diberikan berupa tawaran diskon. Jadi selain bisa meningkatkan jumlah pelanggan baru, metode ini juga bisa menaikkan repeat order dari pelanggan lama.
22. Referral dengan Imbalan Uang
Siapa yang tak tertarik mendapatkan uang secara cuma-cuma? Pada sampel di atas, pelanggan akan memperoleh 7 dollar tiap kali ia bisa mengajak temannya belanja di situs tersebut.
Ide Konten Email E-Commerce Re-engagement
Email reengagement dikirimkan pada pelanggan yang sudah lama tidak aktif agar aktif kembali. Tujuan pesan ini, dengan kata lain, bukan secara langsung untuk menaikkan sale, hanya saja bila engagement customer tinggi, penjualan pun bisa ditingkatkan.
23. Tetap Mengajak Customer Aktif
Dibanding memberikan opsi unsubscribe, Anda bisa berusaha dulu supaya customer kembali aktif bertransaksi. Misalnya saja seperti yang diusahakan brand aeri ini. Mereka menggunakan kata-kata yang bersahabat, “Let’s stay friends!” agar pelanggannya kembali tertarik.
24. Mengabarkan Ada Kemajuan di Brand Anda
Tak sedikit, customer menjadi tak aktif karena tak suka dengan pelayanan atau produk yang diterima. Karena itulah, tidak ada salahnya membuat email reengagement dengan konten bahwa brand Anda telah melakukan perbaikan.
Ide dan Contoh Email Ucapan Terima Kasih
Email ucapan terima kasih diberikan pada waktu-waktu tertentu pada customer. Pesan tersebut akan membuat customer merasa dihargai sehingga harapannya lebih betah belanja di tempat Anda.
25. Memberikan Apresiasi
Berilah apresiasi pada pelanggan yang telah setia dengan brand Anda. Tulis pesan bahwa pilihan customer tersebut sangat Anda syukuri dan bahwa Anda berharap bisa terus menjadi rujukan customer itu.
26. Mengajak Belanja lagi
Anda juga bisa mengajak customer belanja lagi setelah mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Namun tentu saja Anda harus memberikan tawaran menarik seperti yang dicontohkan Ai Trillion ini.
Ide Konten Email E-Commerce Notifikasi Out of Stock
Email notifikasi out of stock diberikan saat barang yang diinginkan customer sudah habis. Meski demikian, Anda tetap harus mengusahakan order customer dengan menjanjikan sesuatu yang menarik, seperti:
27. Menjanjikan Info Bila Produk Tersedia
Pada contoh ini, customer dijanjikan akan diberitahu bila barang kesukaannya telah tersedia. Mereka tinggal memasukkan email dan menunggu notifikasi di inboks.
28. Memberikan Tawaran lain
Selain menjanjikkan notifikasi bila produk sudah ada, Anda juga bisa menawarkan alternative lain. Misalnya saja tawaran untuk membeli produk best seller seperti contoh di atas.
Ide dan Contoh Email Notifikasi Back in Stock
Berkebalikan dengan out of stock, email back in stock menginformasikan bahwa produk yang dulunya sold out sekarang sudah tersedia. Email back in stock bisa bersifat umum maupun terpersonalisasi.
29. Informasi Back in Stock Umum
Pada contoh di atas, pengumuman back in stock bersifat umum. Anda hanya menginformasikan kembalinya produk dari brand populer yang disukai pelanggan.
30. Terpersonalisasi
Berbeda dengan sampel nomor 29, pada contoh ini, email back in stock yang diberikan sangat terpersonalisasi. Sebab Anda mengirimi info ketersediaan produk yang memang masuk dalam daftar waiting list seorang customer.
Nah, sekiranya, demikianlah 30 ide konten email e-commerce. Semoga artikel ini bermanfaat ya!